Monday, May 2, 2011

menves

Manajemen investasi : CARA PENANAMAN DANA /UANG BAIK LANGSUNG MAUPUN TAK LANGSUNG,UNTUK MENGHARAPKAN HASIL DIKEMUDIAN HARI.

2 BENTUK INVESTASI : ASSET REAL( NYATA) ,DAN ASSET KEUANGAN (KLAIM ATAS ASSET REAL)

UNTUK MENGUKUR RETURN SETIAP INVESTASI SELALU DIGUNAKAN RUMUS:

P1 – P0 + CF

r= ------------------

Po

r = return

p1= harga pada waktu jual

p0 =harga beli

CF= arus kas lainnnya.

Proses investasi

1.Tentukan kebijakan Investasi

2.Melakukan Analisa sekuritas(surat berharga)

3.Membentuk Portfolio

4.Merivisi Portfolio

5.Mengevaluasi kinerja Portfolio

5 langkah investasi

Langkah 1 : Tentukan kebijaksanan investasi:

a.Tujuan investor(individu Vs Institusi)

b.Jumlah Kekayaan yang dapat di investasikan.

c.Hubungan antara resiko(rugi) dengan return(keuntungan).

d.Pemilihan jenis-jenis financial asset untuk portfolio.

Langkah 2 : analisa sekuritas

Tujuan : mencari sekuritas yang layak /fair value,fair price;misprice(over or under value).

Pendekatan analisa :

a.Analisa fundamental y.i analisa perusahaan untuk mengetahui dan menilai kemampuan perusaahaan menghasilkan laba ,likiditas,solvabilitas,Nilai perusahaan (FIRM VALUE),d,p.l menggunakan analisa laporan keuangan sebagai alat analisa dan mengkopilasi(menggabungkannya) dengan analisa-analisa : Economic analysis, industry analysis.Termasuk didalamnya SWOT analysis.

b.Analisa Tehnikal y.i mempelajari harga-harga dimasa yang lalu dalam upaya meramalkan gerakan harga dimasa y.a.d melaui grafik ,bagan/chart.

Langkah 3 : Membentuk /Konstruksi Portfolio

Pemilihan asset yang akan dijadikan investasi.

Proporsi harta investor untuk konstruksi tersebut mis: 30% untuk saham,30% untuk obligasi ,30% untuk VALAS DOLLAR,10% untuk tabungan .

Masalah seleksi asset yang akan diinvestasikan ,Mayor MIX y.i seleksi terhadap seluruh alat investasi yang mungkin untuk investasi.dan Asset MIX y.i pemilihan portfolio sessuai dengan asset investor.

Penentuan waktu (TIME HORIZON).

Diversifikasi y.i pembentukan portfolio sedemikian rupa sehinngga dapat mengurangi resiko portfolio tampa mengorbankan return.

Langkah 4 : REVISI PORTFOLIO

Revisi total(likwidasi /dijual semua),dilakukan apabila komposisi sudah tidak sesuai lagi dengan tujuan investasi.

Revisi terbatas,y.i melakukan perubahan komposisi portfolio.

Do nothing(mempertahankan komposisi portfolio yang sudah ada),y.i apabila masih mendapat hasil sesuai dengan rencana investasi.

Langkah 5 : MENGEVALUASI KINERJA PORTFOLIO

Monitoring nilai pasar portfolio dari mulai invest sampai dengan jatuh tempo .

Ukuran

a.MEASUREMENT(RISK & RETURN.

b. COMPARISON,atas dua asset yang memiliki resiko yang sama.

RISKLESS SECURITIES adalah surat berharga yang memberikan kepastian atas pembayaran secara full dan tepat waktu dan secara imlisit ada jaminan dari pemerintah contoh Obligasi pemerintah,Treasury Bill of AS. atau Sertifikat Bank Indonesia(SBI). Tetapi masih ada ketidakpastian atas daya beli (purchasing power ) atas pembayaran tersebut,hal ini berhubungan dengan RESIKO INFLASI.

YTM pada suatu sekuritas fixed income adalah suatu discount rate yang membuat nilai sekarang(PV) dari arus kas di masa yad sama dengan harga pasar sekarang surat berharga tersebut.Bisa juga di sebut INTERNAL RATE OF RETURN(IRR)

SPOT RATE adalah YTM pada pure discount securities(Treasury Bill).

FORWARD RATE adalah tingkat bunga ,ditentukan sekarang yang akan di bayarkan pada uang yang di pinjam pada masa tertentu dimasa yad.

YTM Fixed Income

(Face value – purchase price) + coupon

AYTM = years to marturity

(purchase price + face value)

2

Kurva Yield : adalah kurva yang menjelaskan hubungan YTM dan MATURITY untuk T- securities,hubungan ini disebut TERM STRUCTURE OF INTEREST RATE.

metode menghitung return selama beberapa periode

a.Arithmatic Average Rate of Return.

b.Time Weighted Rate of Return.

c.Dollar Weighted Rate of Return.

Jika yang dipakai adalah data yang sebenarnya (actual), maka rumus untuk expected return adalah rata-rata return

1.Arithmatic mean

2.Geometric mean

Covarian of Return : suatu ukuran statistik bagaimana return dua asset bergerak bersama-sama.

Correlation : Didefinisikan sebagai alat untuk mengukur hubungan dua asset. Cofficien of correlation dapat bernilai dari –1sampai +1.

MATRIKS VARIANS-KOVARIANS Berlaku untuk kombinasi 3 asset ,(matriks varians-Kovarian adalah untuk mencari resiko portfolio yang berasal dari kombinasi 3 asset yang beresiko).

Diversivikasi(penyebaran

Portfolio adalah gabungan berbagai aktiva /surat berharga/kesempatan investasi.

Diversivikasi portfolio adalah pembentukan portfolio sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi resiko portfolio tanpa mengorbankan return.

Juga diversifikasi adalah dana yang tersedia tidak seluruhnya ditanamkan pada satu jenis instrumen saja,tapi terdiri dari banyak macam atau jenis pilihan investasi.

Resiko sistematik adalah resiko yang tidak dapat dihilangkan walaupun jumlah/ jenis saham ditambah,resiko ini adalah resiko yang berasal dari pasar. Resiko Sistematic disebut juga resiko pasar ,yaitu misalnya resiko inflasi,resiko suku bunga(naik/turun),resiko kurs valas. Resiko sistematic di lambangkan dengan Beta. Beta suatu saham disebut juga sensivitas saham tersebut terhadap pergerakan pasar yaitu perbandingan antara return pasar dengan return saham tersebut

Resiko unsistematik/Uniq adalah resiko yang dapat dihilangkan dengan cara menambah jumlah /jenis saham.resiko ini berasal dari perusahaan .

Teori Effisien Set yang menyatakan

Investor akan memilih portfolio yang optimal dari sejumlah portfolio yang:

1.Menawarkan ekspektasi return maksimum untuk berbagai tingkat resiko.

2.Menawarkan resiko yang minimum untuk berbagai tingkat ekspektasi return.

Sejumlah portfolio yang memenuhi dua kondisi ini disebut EFFISIEN SET atau EFFISIEN FRONTIER

Feasible portfolio

Feasible portfolio menunjukkan suatu portfolio yang dapat di bentuk dari asset-asset finansial yang tersedia di pasar.

Feasible portfolio set ,adalah semua feasible portfolio yang dapat dibentuk dalam pasar tertentu.

Markowits EffiCienT Portfolio set,adalah semua portfolio yang paling effisien karena memberikan pengembalian yang paling tinggi dengan tingkat resiko yang sama.

Perbedaan antara Risky Asset dengan Riskless Asset

Risky Asset adalah asset dengan resiko yaitu suatu asset financial yang tingkat pengembaliannya dimasa mendatang mengandung unsur ketidak pastian.misalnya berinvestasi pada saham perusahaan Tbk.

Riskless Asset adalah asset tanpa resiko yaitu asset financial yang tingkat pengembaliannya tidak mengandung unsur ketidakpastian,misalnya berinvestasi pada surat utang negara(SUN) atau SBI.

Market model yaitu suatu hubungan antara return saham individual dengan return market yang diwakili oleh indeks harga saham gabungan.Dengan alat statistik(regressi),kita akan dapatkan model pasar .

CML : Hubungan ini ditunjukkan oleh garis /line ini hanya untuk “portfolio yang effisien” saja dan dimana tersedia asset yang tidak beresiko(Rf).

CAPM

Hubungan antara keseimbangan pasar dengan saham secara individu ditunjukkan oleh GARIS PASAR SAHAM(SML). CAPM Adalah suatu model yang dipergunakan untuk menentukan harga suaatu asset dengan mempertimbangkan resikonya . Model CAPM berlaku umum,artinya bisa dipakai untuk menentukan harga suatu asset,apakah effisien atau tidak.

Untuk CAPM resiko yang dipertimbangkan hanya resiko yang berasal dari pasar yaitu resiko sistematik dengan simbol beta tersebut Semakin tinggi resiko sistematik tersebut,semakin tinggi pula keuntungan yang diharapkan dari saham tersebut . Hubungan antara expected return dengan resiko sistematik merupakan inti dari SML/CAPM.

ASSUMSI-ASSUMSI CAPM

1.Pasar Modal sangat effisien,dimana para investor dapat memperoleh informasi yang lengkap,tidak ada biaya-biaya transaksi dan tidak ada pembatasan-pembatasan dalam melakukan investasi dan tidak ada investor yang cukup kuat untuk mempengaruhi harga pasar suatu surat berharga.

2.Para investor umumnya mempunyai harapan yang sama mengenai keuntungan(expected return yang sama),dan juga resiko yang diperkirakan(varian/standar deviasi yang sama) untuk setiap surat berharga.

3.Perusahaan bermaksud membiayai proyek investasi secara penuh dengan modal sendiri.

4.Para investor bersifat risk Averse(menolak resiko).

5.Terdapat peluang meminjam atau meminjamkan dengan bunga yang sama.

TEORI ARBITRASE HARGA (ARBITRAGE PRICING THEORY)

Arbitrase adalah memperoleh laba tanpa resiko dengan memanfaatkan peluang perbedaan harga aset atau sekuritas yang sama.Sebagai taktik investasi yang digunakan secara luas ,arbitrase biasanya meliputi penjualan sekuritas pada harga yang relatip tinggi dan kemudian membeli sekuritas yang sama (berfungsi sama ) pada harga yang relatip lebih rendah.

Apakah portfolio Arbitrase itu ? Yaitu dengan syarat :

1.Portfolio yang tidak memerlukan tambahan Dana dari investor.Jika Xi menotasikan perubahan kepemilikan investor sekuritas i ( i= 1,2,3) ( dan juga proporsi sekuritas i di portfolio arbitrase )

2.Portfolio arbitrase tidak memiliki sensivitas portfolio terhadap faktor/variable apapun.,karena sensivitas portfolio terhadap faktor adalah rata-rata tertimbang dari sensivitas sekuritas di portfolio terhadap faktor tersebut.

Terdapat dua persamaan dengan 3 variable yang tidak diketahui y.i x1 ,x2,x3,yang berarti terdapat jumlah kombinasi nilai X1,X2,X3 yang tidak terbatas yang memenuhi kedua persamaan tersebut.

X1 + X2 + X3 =0

Cara untuk menemukan satu kombinasi adalah dengan memasukkan 0,1 ke X1( artinya menambah kepemilikan 10% saham 1),hal ini akan menghasilkan dua persamaan dgn 2 variable.

0,1 + x2 + x3 = 0

Portfolio arbitrase potensial adalah portfolio berdasarkan proporsi tersebut,(arti minus adalah di jual ).

Untuk melihat,apakah calon portfolio ini adalah portfolio arbitrase,ekspektasi return harus ditentukan.Jika hasilnya positip,maka itulah portfolio arbitrase.

3.Persyaratan ketiga dan terakhir untuk portfolio arbitrase adalah:

X1.expected return (eR)1+ X2.1.eR2+X3.eR3 > 0

No comments:

Post a Comment