Wednesday, January 13, 2010

MO

Bab 7 strategi proses

Strategi proses : pendekatan organisasi untuk mengubah sumberdaya menjadi barang/jasa

Tujuan : menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam batasan biaya dan manajerial lain.

4 strategi proses

1.fokus pada proses, fasilitas produksi diatur disekeliling proses untk mnghasilkan produksi yang rendah volumenya tetapi bervariasi tinggi

2. focus berulang,proses produksi yang berorientasi pada produk yang menggunakan modul. Modul : bagian atau komponen yang telah disiapkan sebelumnya, biasanya dalam suatu proses yang kontinu

3.fokus pada produk,sebuah fasilitas diatur di sekitar produk;sebuah proses yang beroriantasi pada produk, bervolume tinggi, dan bervariasi rendah

4.mass customization, merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik, cepat, dna murah.

Diagram silang :sebuah diagram biaya pada volume yang mungkin untuk beberapa proses

Analisis dan desain proses

Alat2 nya:

-Diagram alir : sebuah diagram yang digunakan untuk menganalisis pergerakan orang atau bahan

-Pemetaan fungsi waktu : sebah diagram alir tetapi dengan waktu ditambahkan pada sumbu horizontal

-Diagram proses : diagram yang menggunakan symbol untuk menganalisis pergerakan orang atau bahan

-Perencanaan pelayanan : merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian pada pelanggan dan interaksi penyedia layanan dengan pelangannya

Teknik untuk meningkatkan produktivitas jasa

-pemisahan : membuat struktur pelayanansehingga pelanggan harus pergi dmana layanan ditwarkan

-swalayan : swalayan sehingga pelanggan menkaji,membandingkan, dan mengevaluasi sendiri

-penundaan : costumizing pada saat pengantaran

-pemusatan perhatian : pembatasan penawaran

-modul : pilihan jasa modular dan produksi modular

-otomatisasi : memisahkan data yang dapat diotomatisasi

-penjadwalan : penjadwalan karyawan yang tepat

-pelatihan : mejelaskan pilihan layanan dan bagaimana menghindari masalah

9 area Teknologi produksi

1.Automatic Identification system (AIS) : system yang mengubah data ke dalam bentuk elektronik, seperti bar code. AIS membantu kita memindahkan data menjadi bentuk elektronik yang mudah untuk dimanipulasi.

2. teknologi mesin . CNC : computer numerical control (permesinan yang memiliki computer dan memori sendiri)

3.Pengendalian proses : penggunaan teknologi informasi untuk mengendalikan proses fisik

4.sistem visi : penggunaan kamera video dan teknologi dalam peran pemeriksaan

5.robot :sebuah mesin fleksibel yang memiliki kemampuan untuk memegang, memindahkan, dan mngambil barang. Robot bekerja melalui syarafbelektronik yang mejalankan sejumlah motor dan saklar.

6.automated storage and retrieval system : gudang yang dikendalikan oleh computer yang menempatkan komponen secara otomatis dari dan menuju tempat tertentu dalam gudang

7.automated guided vehicle : kereta yang dipandu dan dikendalikan secara elektronik yang digunakan untuk memindahkan bahan

8.flexible manufacturing system : sebuah system yang menggunakan sebuah sel kerja otomatis yang dikendalikan oleh sinyal elektronik dari sebuah computer induk. Kelebihan : meningkatkan utilisasi modal, biaya tenaga kerja langsung yang rendah,pengurangan persediaan, kualitas yang konsisten. Kekurangan : kemampuan pada peruubahan produk yang terbatas, perencanaan dna modal nya besar

9.computer-intergated manufacturing : suatu system manufaktur di mana CAD, FMS , pngendalian prsediaan, gudang dan pengiriman dipadukan.

Rekayasa ulang proses : proses pemikiran kembali dan mendesain ulang proses bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dahsyat.

BAB T7 perencanaan kapasitas

Kapasitas : hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu

Fasilitas : segala sesuatu yang dipergunakan untuk menghasilkan suatu barang/jasa

Kapasitas desain : adalah output maksimum system secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu

Kapasitas efektif : kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk,metode penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan

Utilisasi : output actual sebagai presentase kapasitas desain

Efisiensi : output actual sebagai presentasi dari kapasitas efektif

4 pertimbangan khusus bagi keputusan kapasitas yang baik :

-ramalkan permintaan secara akurat

-memahami teknologi dan peningkatan kapasitas

-tentukan tingkat oeprasi yang maksimum

-membangun untuk perubahan

Mengelola permintaan

1.permintaan melebihi kapasitas.

2.kapasitas melebihi permintaan

3.penyesuaian pada permintaan musiman

4.taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan a)mengubah staf yang ada b)menyesuaikan peralatan dan proses c)memperbaiki metode d)mendesain ulang produk

Analisis titik impas : cara untuk menemukan sebuah titik dalam satu dollar dan unit dimana biaya sama dengan keuntungan

Biaya tetap : biaya yang tetap ada walaupun tidak ada satu unitpun yang diproduksi

Biaya variable : biaya yang bervariasi sesuai dengan banyaknya unit yang diproduksi

Fungsi pendapatan : fungsi yang meningkat sesuai denga meningkatnya harga jual setiap unit

Pendekatan grafik : menggunakan grafik

Pendekatan aljabar : rumus

Bab 8 strategi lokasi

Tujuan strategi lokasi : memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan

Faktor2 yang mempengaruhi strategi lokasi:

1.globalisasi

2.produktivitas tenaga kerja

3.risiko nilai tukar dan mata uang

4.biaya-biaya. Biaya nyata : biaya yg langsung dpat dikenali dan dapat dihitung secara tepat. Biaya tidak nyata : sebuah kategori biaya lokasi yang tidak dpt dngn mudah dihitung, seperti kualitas, standar hidup dan pemerintah.

5.sikap

6.kedekatan pada pasar

7.kedekatan pada pemasok

8.kedekatan pda pesaing. Clustering : lokasi berdekatan dengan perusahaan yang saling bersaing, yang sering disebabkan oleh adanya informasi, bakat, modal proyek, atau sumber daya alam yang berlimpah di suatu daerah.

Metode evaluasi alternative lokasi

1.metode pemeringkatan factor : sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya objektivitas dalam proses mengenali biaya2 yang sulit untuk dievaluasi. Ada 6 langkah

a) membuat data factor yang berhubungan

b)memberikan sebuah bobot untuk setiap factor

c) membuat sebuah skala untuk setiap factor

d)meminta penilaian manajeman untuk setiap lokasi

e)kalikan nilai dengan bobo setiap factor dan jumlahkan nilai total tiap lokasi

f)membuat rekomendasi

2.Analisis titik impas lokasi : sebuah analisis biaya-volume produksi untuk membuat perbandingan ekonomis alternative lokasi. Ada 3 langkah

a)tentukan biaya tetap dan variable setiap lokasi

b)petakan biaya untuk tiap lokasi

c)pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah

3.metode pusat gravitasi : sebuah teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi yng paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani beberapa took atau daerah.

4.model Transportasi : sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagia dari pemrograman linear. Tujuan : menetapkan ppola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemasok(sumber) ke beberapa titik permintaan sedemikian rupa sehingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.

8 komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa

a)daya beli di wilayah yang dapat menarik minat pelanggan

b)kesesuaian jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah

c)persaingan di wilayah tersebut

d)kualitas persaingan

e)keunikan lokasi perusahaan dan pesaing

f)kualitas fisik fasilitas dan bisnis disekitarnya

g)kebijakan operasional perusahaan

h)kualitas manajemen

bab 9 strategi tata letak

syarat tata letak yang baik : a)peralatan penanganan bahan, b)kapasitas dan persyaratan luas ruang, c)lingkungan hidup dan estetika, d)aliran informasi, e)biaya perpindahan antar-wilayah kerja yang berbeda

6 pendekatan tata letak

1.tata letak dengan posisi tetap : mengatasi kebutuhan tata letak proyek yang tidak berpindah atau proyek yang menyita tempat yang luas (seperti kappa tau gedung)

2.tata letak yang berorientasi pada proses : sebuah tata letak yang berkaitan dengan proses produksi dengan volume rendah, dan variasi tinggi; seperti mesin dan peralatan yang dikelompokkan bersama. Job lot : kelompok atau batch dari komponen yang dproduksi secara bersama sama.

CRAFT (computerized relative allocation facilities technique ) : sebuah program computer yang secara sistematis menguji alternative pengaturan antar departemen untuk mengurangi biaya penanganan bahan total.

Sel kerja : pengaturan sementara mesin dan karywan yang berorientasi dalam fasilitas yang berorientasi dalam proses.

Keunggulan sel kerja : a)mengurangi persediaan bahan setengah jadi, b)ruang yang dibutuhkan lebih sedikit, c)mengurangi persediaan bahan baku dan barang jadi, d)mengurangi biaya tenaga kerja langsung, e)meningkatkan partisipasi karyawan, f)meningkatkan pnggunaan peralatan dan meisn, g)mengurangi modal pada mesin dan peralatan.

Pusat kerja yang terfokus : pengaturan mesin dan karyawan yang berorientasi pada produk, baik secara permanen ataupun semi-permanen

Pebrik yang terfokus : sebuah fasilitas yang didesain untuk menghasilkan produk atau komponen yang serupa

3.tata letak kantor : pengelompokan pekerja, peralatan mereka, dan ruangan/kantor untuk menyajikan kenyamanan,keamanan,dan perpindahan informasi.

4.tata letak ritel : sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran, pengalokasian ruang, merespon pada prilaku pelanggan. Biaya slotting : biaya yang dibayarkan oleh produsen untuk mendapatkan tempat di rak bagi produk mereka. Servicescape :lingkungan fisik dimana jasa dilakukan dan bagaimana lingkungan ini memiliki dampak pada pelanggan dan karyawan.

5.tata letak gudang dna penyimpanan : sebuah desain yang mencoba meminimalkan biaya total dengan mencari panduan yang terbaik antara luas ruangan dan penanganan bahan. Cross-docking : cara menghindari penempatan bahan atau pasokan dalam gudang dengan cara memproses mereka langsung di saat mereka diterima. Customizing : menggunakan sebuah gudang untuk menambahkan nilai produk melalui modifikasi, perbaikan, pemberian label dan pengepakan komponen.

6.tata letak yang berorientasi pada produk

Lini pabrikasi : mesin berjalan, fasilitas berorientasi produk untuk membuat konsumen

Lini perakitan : suatu pendekatan yang meletakkan komponen yang dipabrikasi secara bersamaan pada sekumpulan stasiun kerja; digunakan pada proses berulang

Penyeimbang lini perakitan : mendapatkan outpit pada setiap stasiun kerja pada lini produksi sehingga keterlambatan dapat diminimalkan

Waktu siklus : waktu maksimal produk tersedia pada setiap stasiun kerja

Heuristic : pnyelesaian masalah dengan menggunakan prosedur dan aturan2 dengan tidak menggunakan metode optimisasi metematis.

No comments:

Post a Comment