Friday, June 10, 2011

30

Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:

Jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lessee;

Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee (sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan yang setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa); dan

Lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai rental pasar.

SEWA DALAM LAPORAN KEUANGAN LESSEE

PENGAKUAN AWAL

Lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

Penilaian ditentukan pada awal kontrak.

Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan secara praktis; jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee.

Biaya langsung awal yang dikeluar kan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset.

PENGUKURAN SETELAH PENGAKUAN AWAL

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban.

Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban.

Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, perkiraan masa penggunaan aset adalah umur manfaat asset tersebut.

Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Jumlah neto nilai tercatat untuk setiap kelompok aset pada tanggal neraca;

Rekonsiliasi antara total pembayaran sewa minimum di masa depan pada tanggal neraca dengan nilai kininya. entitas harus mengungkapkan total pembayaran sewa minimum di masa depan pada tanggal neraca, dan nilai kininya, untuk setiap periode berikut:

(i) sampai dengan satu tahun;

(ii) lebih dari satu tahun sampai lima tahun;

(iii) lebih dari lima tahun;

rental kontinjen yang diakui sebagai beban pada periode tersebut;

total perkiraan penerimaan pembayaran minimum sewa-lanjut di masa depan dari kontrak sewa-lanjut yang tidak dapat dibatalkan (non-cancellable sub-leases) pada tanggal neraca.

penjelasan umum isi perjanjian sewa yang material, yang meliputi, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut:

a.dasar penentuan utang rental kontinjen;

b.ada tidaknya klausul-klausul yang berkaitan dengan opsi perpanjangan atau pembeliandan eskalasi beserta syarat-syaratnya; dan

c.pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam perjanjian sewa, misalnya yang terkait dengan dividen, tambahan utang, dan sewa-lanjut.

SEWA OPERASI

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna.

Dalam sewa operasi, pembayaran sewa (tidak termasuk biaya jasa seperti biaya asuransi dan pemeliharaan) diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna, walaupun pembayaran dilakukan tidak atas dasar tersebut.

PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

total pembayaran sewa minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan untuk setiap periode berikut:

sampai dengan satu tahun;

lebih dari satu tahun sampai lima tahun;

lebih dari lima tahun.

total pembayaran sewa-lanjut minimum masa depan, yang dihitung pada tanggal neraca, yang diperkirakan akan diterima dalam kontrak sewa-lanjut yang tidak dapat dibatalkan.

pembayaran sewa dan sewa-lanjut yang diakui sebagai beban periode berjalan, dengan pengungkapan terpisah untuk masing-masing jumlah pembayaran minimum sewa, sewa kontinjen, dan pembayaran sewa-lanjut;

deskripsi umum perjanjian sewa lessee yang signifikan, yang meliputi, namun tidak terbatas pada:

dasar penentuan utang rental kontinjen;

eksistensi dan persyaratan untuk memperbarui kembali perjanjian sewa atau adanya opsi pembelian dan klausul eskalasi; dan

pembatasan yang ada dalam perjanjian sewa, seperti pembatasan dividen, utang tambahan, dan sewa lanjutan.

1 comment:

  1. NICE infonya my friend,
    visit me too...
    http://dollardarineobuxcomtanpareferal.blogspot.com
    http://www.apha.co.nr

    ReplyDelete