Sunday, April 25, 2010

MP - BAB 20 – Tahapan pengembangan produk baru

BAB 20 – Tahapan pengembangan produk baru

Enam kategori produk baru

1.Produk baru bagi dunia- produk baru yangf menciptakan pasar yang sama sekali baru

2.lini produk baru- produk baru yang memungkinkan perusahaan memasuki pasar yang mapan untuk pertama kalinya

3.tambahan untuk lini produk baru – produk baru yang menunjang lini produk yang mapan

4.peningkatan dan revisi produk yang ada – produk yang menyediakan kinerja yang ditingkatkan atau nilai yang lebih dipahami dan menggantikan produk yang ada

5.penentuan ulang posisi – produk yang ada ditargetkan pada pasar baru atau segmen pasar

6.pengurangan biaya – produk baru yang memberikan kinerja serupa dengan biaya lebih rendah

Prinsip untuk memandu pengembangan produk baru

-bekerja dengan pelanggan potensial

-biarkan karyawan memilih proyek

-berikan karwayan waktu untuk mecoba2

-ketahuilah kapan membiarkan pergi

Factor yang menghambat pengembangan produk baru

-kekurangan ide penting dalam area tertentu

-pasar terfragmentasi

-batasan governmental dan social

-biaya pengembangan

-kekuarangan modal

-waktu pengembangan yang dibutuhkan

-daur hidup produk yang lbih singkat

Penataan organisasional

a.menganggarkan pengembangan produk baru

b.mengorganisasikan pengembangan produk baru

criteria dalam merekrut tim ventura

-gaya kepemimpinan tim dan tingkat keahlian yang diiginkan

-ketrampilandan keahlian anggota tim

-tingkatan minat thd konsep produk baru tertentu

-potensi untuk memperoleh imbalan pribadi

-keanekaragaman anggota tim

Mengelola proses pengembangan

1.pengajuan gagasan

a.berinteraksi dengan orang2 lain

b.teknik2 kreativitas :

-penyusunan daftar sifat

-hubungan yang dipaksakan

-analisis morfologi

-analisis asumsi terbalik

-konteks baru

-pemetaan pikiran

2.penyaringan gagasan

3.pengembangan dan pengujian konsep

4.pengembangan strategi pemasaran

5. analisis bisnis

-memperkirakan total penjualan

-memperkirakan biaya dan laba

6.pengembangan produk

-prototipe fisik

-uji pelanggan

Ada beberapa metode

-metode urutan peringkat

-metode perbandingan berpasangan

-metode pemeringkatan satuan

7.uji coba pasar

a.pengujian pasar barang konsumen

-penelitian gelombang penjualan

-pemasaran percobaan dengan simulasi

-pemsaran percobaan terkendali

-pasar percobaan

b.pengujian pasar barang bisnis

8.komersialisasi

-penentuan waktu : masuk lebih dulu, bersamaan, belakangan

-strategi geografis

-calon pasar sasaran

-strategi pasar pengenalan

TAHAP PROSES PENGGUNAAN

1.kesadaran

2.minat

3.evaluasi

4.uji coba

5.penggunaan

FAKTOR yang mempengaruhi proses penggunaan

1.kesiapan mencoba produk baru dan akibat pengaruh pribadi

Lima kelompok pengguna

-inovator

-pengguna awal

-mayoritas awal

-mayoritas akhir

-lelet

2.tingkat penggunaan yang berbeda

3.perbedaan kesiapan organisasi untk menggunakan produk

CIRI CIRI INOVASI (5)

1.keunggulan relative

2.keseuaian

3.kerumitan

4.kemampuan dipecah2

5.kemapuan dikomunikasikan

6.biaya, resiko, dan ketidakpastian

7.kredibilitas ilmiah

8.persetujuan masyarakat

MP - BAB 15 – MERANCANG SALURAN

BAB 15 – MERANCANG SALURAN

System saluran pemasaran : perangkat pemasaran khusus yang digunakan oleh perusahaan. Saluran yang dipilih mempengaruhi semua keputusan pemasaran lainnya

Planggan mengharapkan integrasi saluran yang ditandai ciri2

-kemapuan memesan produk secara online dan mengambilnya dilokasi eceran terdekat

-kemampuan mengembalikan produk yang dipesan secara online ke took pengecer terdekat

-hak memperoleh diskon berdasarkan pembelian total online dan dari took

empat kategori pmbeli

a.Pembeli habitual

b.Pencari transaksi bernilai tinggi

c.pembelanja yang senang dng variasi

d.pembelanja yang tingkat keterlibatannya tinggi

peran saluran pemasaran

keuntungan:

-banyak produsen tidak memiliki sumber daya keuangan untk pmasaran langsung

-para produsen yng snang mndrikan salurannya sndri sring mndpat laba yng bsar

-pmsaran lngsng tdk dpt dlakukan

FUNGSI SALURAN

-mengumpulkan smua info mngnai calon planggan, plnggan skarang, pesaing, dan pelaku

-mngmbngkan dan mnybrkan kmuniksi prsuasif

-mncapai kspakatan mngnai harga

-mlakukan pmesanan thd produsen

-mmproleh dana untk mmbiayai prsediaan pda tngkt brbda

-mnanggung resiko yng brhbungan dng plaksana fungsi saluran

-mngatur ksinambungan pnyimpanan da prpindahan produk2 fisik

-mngtur plunasan tagihan kpd pmbeli

-mngwasi pralihan kpmimpinan actual

ALIRAN PEMASARAN

1.Aliran fisik : pemasok>perusahaan angkutan gudang>produsen> prusahaan, angkutan, gudang> penyalur> perusahaan angkutan> pelanggan

2.Aliran Kepemilikan : pemasok> produsen> penyalur> pelanggan

3.Aliran Pembayaran : pemasok<>

4.Aliran Informasi : pemasok <> prusahaan angkutan gudang<> produsen <>prusahaan angkutan gudang bank <> penyalur <> perusahaan angkutan bank <>pelanggan

5.Aliran Promosi : pemasok > perusahaan iklan> produsen> perusahaan iklan> penyalur > pelanggan

TINGKAT SALURAN

1.Saluran pemasaran konsumen

a.saluran 0 tingkat : produsen> pelanggan

b.saluran 1 tingkat : produsen> pengecer> pelanggan

c.saluran 2 tingkat : produsen> pedagang besar> pengecer> pelanggan

d.saluran 3 tingkat : produsen> pedagang besar> penyalur> pengecer> pelanggan

2.saluran pemasaran industry

a.saliran 0 tingkat : produsen > pelanggan industry

b.saluran 1 tingkat : produsen> distributor industri> pelanggan industri

c.saluran 2 tingkat : produsen > perwakilan produsen> distributor industri> pelanggan industri

d.saluran 3 tingkat : produsen > cabang penjualan produsen> distributor industri> pelanggan industry

3.saluran sector jasa

Keputusan rancangan saluran

1.menganalisis tingkat keluaran jasa yang diinginkan pelanggan

-ukuran lot

-waktu tunggu dan wakt pengiriman

-kenyamanan ruang

-keragaman produk

-dukungan layanan

2.Menetapkan tujuan dan larangannya

3.megidentifikasi alternative saluran utama

-jenis perantara bisnis yang tersedia

-jumlah perantara yang diperlukan : distribusi eksklusif(sangat membatasi) distribusi selektif

-syarat dan tanggung jwab masing2 anggota saluran: kebijakan harga, syarat penjualan, hak territorial distributor, layanan dan tanggung jawab

4.mengevaluasi alternative utama

-kriteria ekonomi

-pengendalian dan penyesuaian diri

Keputusan manajemen saluran

1.memilih anggota saluran

2.melatih anggota saluran

3.memotivasi anggota saluran

kekuasaan saluran:

-kekuatan paksaan

-kekuatan imbalan

-kekuatan yang sah

-kekuatan ahli

-kekuatan rujukan

4.mengevaluasi anggota saluran

5.mengubah susunan saluran

Sistem dan integrasi saluran

1.sistem pemasaran vertical

a.VMS korporat : menggabungkan tahap2 produksi dan distribusi yang berurutan dibawah kepemilikan tunggal

b.VMS terpimpin : mengkoordinasikan tahap2 produksi dan distribusi yang berurutan melalui ukuran dan kekuatan salah satu anggota

c.VMS kontrak : terdiri atas perusahaan2 independen pada berbagai tngkat produksi dan distribusi yng brbeda yang mmadukan program mreka berdasarkan kontrak untk mmperoleh pnghmatan atau dampak penjualan yang lbih besar.

Tiga jenis VMS kontrak :

-jaringan sukarela yang disponsori pedagang besar

-koperasi pengecer

-organisasi waralaba

d.persaingan baru dalam eceran

2.sistem pemasaran horizontal : dimana dua atau banyak perusahaan yng tdk brhubungan mnggabungkan smber daya atau program untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang sdang brkmbang

3.sistem pmasaran multi saluran : apabila satu perusahaan menggunakan dua atau lbih saluran pmsaran untk mnjangkau satu atau bbrapa segmen planggan

JENIS KONFLIK

1.konflik saluran vertical

2.konflik saluran horizontal

3.konflik multi saluran

PENYEBAB KONFLIK

-ketidak seuaian tujuan

-peran dan hak yang tidak jelas

-perbedaan prsepsi

PENGELOLAAN KONFLIK

1.penggunaan sasaran pasar yang tepat

2.saling menukar orang orang antara dua atau lebih tingkat saluran

3.kooptasi

4.diplomasi

5.mediasi

6.arbitrasi

E-COMMERCE : perusahaan atau situs menawarkan untuk melakukan transaksi/mmudahkan pjualan produk/jasa secara online

E-PURCHASING : perusahaan memutuskan untuk membeli barang, jasa, dan informasi dari para pemasok secara online

E-MARKETING : perusahaan berusaha untuk mengkomunikasikan, menginformasikan, mempromosikan, dan manjual produk atau jasa kepada pembeli secara online.

MP - BAB 10 – Product life Cycle

BAB 10 – Product life Cycle

Pentapan posisi adalah tindakan merancan tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas dibandingkan pesaing dibenak pelanggan sasarannya

Menyusun dan mengkomunikasikan strategi penetapan posisi

1.Kerangka rujukan bersaing

2.titik kesamaan dan perbedaan

-titik perbedaan

-titik kesamaan

-titik kesamaan dan perbedaan

3.membangun keanggotaan kategori

-mengumumkan manfaat kategori

-membandingkan dengan teladan

-mengandalkan penggambar produk

4.memilih titik kesamaan (POPs) dan titik perbedaan (PODs)

Tiga keinginan utama konsumen

-relevansi

-lain dari yang lain

-dapat dipercaya

Tiga criteria kunci dlm mnyerahkan produk

-mungkin diwujudkan

-dapat dikomunikasikan

-dapat ditopang

5.menciptakan titik kesamaan dan titik perbedaan

-sajikan secara terpisah

-angkatlah ekuitas dan entitas lain

-definisikan kembali hubungan

Strategi diferensiasi

1.diferensiasi produk

2.diferensiasi personil

3.diferensiasi saluran

4.diferensiasi citra

Strategi pemasaran PLC

Produk memiliki PLC artinya

-produk memiliki umur yang terbatas

-pjualan produk melalui brbagai tahap yang khas

-laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda

-produk mmrlukan strategi pmasaran, keuangan dll

Siklus hidup Produk

1.perkenalan – periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya biaya untuk mmperkenalkan produk

Strategi : tahap perkenalan dan keunggulan pelopor

2.Pertumbuhan – periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar

Strategi:

-meningkatkan mutu produk serta menambah fitur produk yang baru dan gaya yg lebih baik

-menambahkan model baru dan produk penyerta

-memasuki segmen pasar baru

-meningkatkan cakupan distribusi nya dan memasuki saluran distribusi baru

-beralih dari iklan yang mmbuat orng menyadari produk ke iklan yang memilih produk

-menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya

3.kedewasaan/kematangan – periode penurunan pertumbuhan penjualan kerna produk tsb telah diterima oleh sebagian besar calon pembeli. Laba akan menurun Karena persaingan yang meningkat

Tahap kedewasaan : kedewasaan berumbuh, stabil, menurun

Strategi :

-Modifikasi pasar

-modifikasi produk

-modifikasi program pemasaran> harga, distribusi, periklanan, promosi penjualan, panjualan personal, pelayanan.

4.penurunan – periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis

Lima strategi:

-meningkatkan investasi perusahaan

-memeprtahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian terselesaikan

-mengurangi level investasi perusahaan secara selektif

-menuain investasi perusahaan untuk memulihkan kas secepatnya

-melepaskan bisnis secepatnya dngn mnjual asset dngn cara yng pling mngntungkn

Evolusi pasar

1.Tahap kemunculan

Tiga pilihan

-produk baru tsb dirancang untk mmnuhi prefensi slah satu relung pasar

-dua produk atau lebih dluncurkan bersama untk mnangkap 2bagian pasar atau lebih

-produk baru dpt dirancang untk tengah2 pasar

2.Tahap Pertumbuhan

3.Tahap Kedewasaan

4.Tahap penurunan

MP - Bab 2 – Visi Misi Perusahaan

Dua pandangan proses penyerahan nilai:

1.Urutan proses fisik tradisional

Membuat produk (mendisain, membeli bahan,membuat)>menjual produk(mntpkan harga, mnjual, iklan, distribusi,melayani)

2.urutan penciptaan dan pnyampaian nilai

Memilih nilai ( segmentasi planggan, seleksi pasar, pemosisian nilai)>mnyediakan nilai (pngmbngn produk, pngmbngn jasa, pnetapan harga, pnydiaan psokan) > mngkmunikasikan nilai (tnaha pnjual, promosi pnjualan, priklanan)

Konsep proses penyerahan nilai

-waktu umpan balik pelanggan nol

-waktu perbaikan produk nol

-waktu pembelian nol

-waktu penetapan nol

-kerusakan nol

Rantai nilai Generik

5kegiatan utama

-membawa bahan mentah ke perusahaan

-mengkonversi menjadi produk jadi

-mengirim produk jadi

-memasarkan

-melayani

4kegiatan penunjang

-perolehan sumber daya

-pengembangan teknologi

-manajemen SDM

-prasarana perusahaan

Proses2 bisnis inti

-proses memahami pasar

-proses realisasi produk baru

-proses mendapatkan pelanggan

-proses manajeman realisasi pelanggan

-proses manajemen pemenuhan

Karakteristik kemampuan inti

-merupakan suatu sumber keunggulan kompetitif

-memiliki aplikasi diberbagai pasar

-sulit untuk ditiru oleh pesaing

Pemasaran holistic

a.eksplorasi nilai > ruang kognitif pelanggan, ruang kompetensi perusahaan,ruang sumber daya kolaborator

b.penciptaan nilai. Memaksimalkan kmpetensi inti > pendefinisian ulang konsep bisnis,membentuk kembali lingkup bisnis, memposisikan ulang identitas merk perusahaan

c.penyerahan nilai

rencana pemasaran > instrument sentral untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran

rencana pemasaran stratejik > membentangkan pasar sasaran dan proporsi nilai yang akan ditawarkan berdasarkan pada suatu analisis peluang pasar terbaik

rencana pemsaran taktis > menspesifikasikan taktik pasar, termasuk fitur produk, promosi, perdagangan, penetapan harga, daluran penjualan dan layanan.

empat aktivitas Perencanaan stratejik divisi dan perusahaan

1.menetapkan misi perusahaan

Lingkup operasi perusahaan > industry, produk&aplikasi, kompetensi, segmen pasar, vertical, geografis.

2.mendefinisikan bisnis

Tiga karakter Strategi Unit Bisnis

-merupakan satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis terkait

-memiliki perangkat pesaingnya sendiri

-memiliki seorang manajer yang brtnggung jwab ats prncanaan dan kinerja laba

3.menilai peluang pertumbuhan

-pertumbuhan intensif

-pertumbuhan integrative

-pertumbuhan diversivikasi

-perampingan dan pelepasan bisnis lama

4.organisasi dan biaya orgnanisasi

Perencanaan strategi unit bisnis

1.Misi bisnis

2.Analisis SWOT

-analisis lingkungan eksternal

-analisis lingkungan internal

-analisis peluang pasar

3.Perumusan sasaran

Management by objectives :

-tujuan harus diurutkan secara hirearkis

-tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif

-sasaran harus realistis

-tujuan perusahaan harus konsisten

4.Perumusan strategi

-strategi generic porter > keunggulan biaya secara keseluruhan, diferensiasi, focus

-aliansi strategis

5.formulasi program

6.implementasi

7.umpan balik dan pengendalian

Thursday, April 22, 2010

MO : MRP DRP ERP

Perencanaan Sumber Daya Material (MRP) dan ERP

Material Requirements Planning (MRP) : Adalah sebuah teknik permintaan tergantung yang menggunakan Jadwal produksi induk, daftar kebutuhan bahan, penerimaan yang diharapkan, dan material untuk menentukan kebutuhan material.

Keuntungan MRP

1.Respon yang lebih baik bagi pesanan pelanggan

2.Respon yang cepat terhadap pasar

3.Pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja yang terus ditingkatkan

4.Tingkat persediaan yang berkurang

Permintaan Terikat : Permintaan untk setiap jenis barang berkaitan dengan jenis barang lain

Persayaratan model persediaan terikat:

1.Jadwal Produksi Induk : Jadwal Produksi Induk ( Master Production Schedule) adalah sebuah jadwal yang menentukan apa yang akan dibuat dan kapan akan dibuat.

Jadwal Produksi Induk dapat dinyatakan dalam istilah-istilah berikut:

a.Sebuah pesanan pelanggan dalam pekerjaan toko (make-to-order) perusahaan.

b.Modul berulang dalam perusahaan.

c.Item terakhir dalam perusahaan kontinu.

2.Spesifikasi atau daftar kebutuhan bahan : Daftar komponen, bahan, dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat produk, beserta deskripsi, penjelasan dan kuantitas dari setiap bahan bahan yangdiperlukan untuk membuat satu unit produk.
Menyediakan struktur produk : Item di atas tingkat tertentu disebut orang induk (parents), Produk di bawah tingkat tertentu yang disebut komponen

-Daftar Modular : daftar kebutuhan bahan yang diatur berdasarkan subrakitan utama atau pilihan produk

-Daftar Perencanaan : Adalah pengelompokan material yang dibuat dalam menetapkan induk tiruan pada daftar kebutuhan bahan.

-Daftar kebutuhan bahan sementara (Phantom Bills): daftar kebutuhan bahan untuk komponen, biasanya berupa rakitan, yang bersifat sementara dan tidak pernah disimpan pada persediaan.

-Coding Tingkat rendah : sebuah nomor yang mengidentifikasi barang pada tingkat yang paling rendah. Memastikan bahwa semua barang selalu berada pada tingkat terendah penggunaan

3.Ketersediaan persediaan

4.Pesanan pembelian yang belum terpenuhi

5.Lead time : Adalah waktu yang diperlukan untuk membeli, memproduksi, atau merakit item. Dalam system pembelian, waktu antara pemesanan dan penerimaan barang; dalam system produksi adalah jumlah pesanan, waktu menunggu, dan waku antri untuk setiap komponen yang diproduksi

6. Catatan yang akurat :

Struktur MRP

Rencana kebutuhan material kotor : Sebuah jadwal yang menunjukkan total permintaan sebuah barang (sebelum persediaan ditangan dikurangi dan penerimaan dijadwalkan) dan (1) kapan harus di pesan dari supplier, atau (2) kapan produksi harus dimulai untuk mencapai batas waktu yang diinginkan.

Kebutuhan material bersih : Hasil dari penyeseuaian kebutuhan kotor untuk persediaan ditangan dan penerimaan yang dijadwalkan

Penerimaan pesanan terencana : Hasil/Kuantitas yang dijadwalkan akan diterima pada waktu yang akan datang

Pelepasan pesanan terencana : tanggal yang dijadwalkan bagi sebuah pesanan untuk dilepaskan

MANAJEMEN MRP

1.Dinamika MRP

Kegelisahan system : perubahan yang sering terjadi dalam system MRP

Pagar waktu : cara yang memungkinkan sebuah segmen jadwal induk dirancang sebagai “tidak untuk dijadwal ulang”

Pegging : terdapat dalam system perencanaan kebutuhan materian yaitu menelusuri daftar kbutuhan bahan (BOM) ke atas, mulai dari komponen ke barang induk.

2.MRP dan JIT

3.Pendekatan buket kecil, langkah2nya:

a.mengurangi buket MRP dari mingguan menjadi harian atau jam

b.penerimaan terencana dlm MTP dikomunikasikan ke area kerja untk tjuan produksi

c.prsediaan dipindahkan ke pabrik berbasis JIT

d.stelah produk slesai, dipindahkan ke prsediaan dngn cara biasa

e.mnggunakan back flush untk mngurangi saldo prsediaan

Bucket : unit waktu dlm sbuah system prencanaan kbuthan material (MRP)

System tanpa buket : data berfase waktu direferensikan dengan menggunakan catatan yang memiliki tanggal dan bukan dngn peiode wktu yang dtntukan/bucket

Back flush : sebuah system untuk mengurangi saldo persediaan dngn cara mengurangi smua yang ada pada daftar kebutuhan bahan pada saat unit selesai dikerjakan.

4.pendekatan arus yang diseimbangkan

TEKNIK PENETUAN UKURAN LOT

Keputusan penentuan ukuran lot ; proses atau teknik yang digunakan untuk menentukan ukuran lot

Teknik2nya:

1.Lot untuk lot : sebuah teknik penentuan ukuran lot yang menghasilkan apa diperlukan untk mmnuhi rncana scara tepat

2.kuantitas pesanan ekonomis

3.penyeimbang sebagian periode : sebuah teknik pemesanan yang menyeimbangkan biaya setup dan penyimpanan dengan mengubah ukuran lot untuk menggambarkan kebutuhan ukuran lot berikutnya dimasa datang. Sebagian periode ekonomis : periode waktu di saat perbandingan antara biaya setup dan biaya penyimpanan sama

4. alogaritma wagner-within : sebuah teknik perhitungan ukuran lot yang mengasumsikan sebuah horizon waktu terbatas diluar keadaan dimana tidak ada kebutuhan bersih tambahan untuk sampai pada sebuah strategi pemesanan

5. ringkasan penentuan ukuran lot

PERLUASAN MRP

1.MRP loop tertutup : sebuah system yang menyediakan umpan balik ke rencana kapasitas, jadwal produksi induk, dan rencana produksi sehingga perencanaan dapat tetap berlaku sepanjang waktu

2.perencanaan kapasitas. Laporan beban : sebuah laporan yang menunjukkan kebutuhan sumber daya pada sebuah pusat kerja untuk semua pekerjaan yang saat ini dibebankan pada pusat kerja tersebut begitu juga semua pesanan yang direncanakan dan diperkirakan

3. perencanaan kebutuhan material II : sebuah sitem yang memungkinkan, dengan menggunakan MRP, data persediaan ditambahkan dengan variable sumber daya yang lain; maka MRP menjadi perencanaan sumber daya material.

PERENCANAAN SUMBER DAYA DISTRIBUSI

Sebuah rencana pengisian ulang persediaan berfase waktu untuk semua tingkat jaringan distribusi

DRP membutuhkan :

1.kebutuhan kotor yang sama dngn prediksi permintaan/pnjualan yng dperkirakan

2.tingkatan prsediaan minimum untk mmnuhi tngkat layanan planggan

3.lead time yang akurat

4. definisi struktur distribusi

PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN

Sebuah system informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sumber daya berskala perusahaan yang diperlukan untuk mengambil, membuat, mengirim, dan menghitung pesanan pelanggan.

Klebihan ERP :

1.menyediakan pengintergrasian antara proses rantai pasokan, produksi, dan administrasi

2.menciptakan database yang umum dan sama

3.dapat memperbaiki, merekayasa,proses terbaik

4.meningkatkan komunikasi dan kolaborasi diantara unit dan lokasi bisnis

5.memiliki sebuah database software dngn pengkodean yng bsa ddpatkan dngn mudah

6.dpt mmberikan sbuah keuntungan strategis dbndingkn dngn psaing

Kekurangan ERP :

1.sngat mahal untk mmbeli, mlakukan pnyesuaian

2.pnerapannya mungkn mmbutuhkan prubahan bsar pda prusahaan dan proses yang dimilikinya

3.sangat rumit dan banyak perusahaan tdak dapt mnyesuaikan diri

4.mlibatkan sbuah proses brklanjtan yng mngkn tdk prnah brhnti

5.keahlian dlm ERP terbatas.

MO : MANAJEMEN PERSEDIAAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Fungsi persediaan :

1.Memisahkan beragam bagian proses produksi

2.memisahkan perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan prsediaan barang2 yang akan memberikan pilihan bagi planggan

3.mengambil keuntungan diskon kuantitas

4.menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga

JENIS PERSEDIAAN

1.Persediaan bahan baku : material yang ada pasa umumnya dibeli ttpi blm memasuki proses pabrikasi

2.persdiaan brg stengah jadi : produk atau komponen yang tdk lagi berupa bahan baku ttpi blm mnjadi produk jadi

3.pemeliharaan/perbaikan/operasi(MRO) :

4.persediaan brng jadi : sbuah produk akhir untk djual, ttpi ttap mrupakan aset prusahaan

MANAJEMEN

1.Analisis ABC : sebuah metode untk mmbagi persediaan yg dmiliki kedlm 3 golongan brdasarkan volume dollar tahunan. Barang kelas A( brng2 dngn volume dollar tahunan tinggi) Barang kelas B ( brng2 dngn volume dollar mnengah) barang kelas C (hanya 5% dri volume dollar tahunan ttpi 55% dri total prsediaan). Kebijakan : (1) pembelian smbr dya yng dblanjakan hrus lbih tnggi untk A dri pda C (2) Brng A hrus mmliki control prsediaan fisik yng lbih ketat (3)prediksi brg A prlu lbih djamin keabsahannya

2.Akurasi catatan : sebuah komponen penting dlm system produksi dan prsediaan mnjadikan orgnssi dpt mmustkan prhtian pda brg yng dprlukn.

3.prhitungan brkala : sbuah rekonsiliasi prsediaan yng brklanjutan dngn catatan prsediaan.

Keuntungan :

a. mnghilngkn pnutupan dan pnghntian produksi untk mngcek prsediaan fisik.

b.mnghlangkn pnyesuaian prsediaan thunan

c.mlatih prsonel audit dlm hal akurasi prsediaan

d.dapat mngnali pnyebab ksalahab dan mngmbil tndakan prbaikannya

e.mnjaga cattan prsdiaan yng akurat

4.pngndalian prsediaan jasa. Penyusutan & pilferage

MODEL PERSEDIAAN

Biaya pemesanan : biaya yang timbul dari proses pemesanan

Biaya penyimpanan : biaya untuk menyimpan atau membawa persediaan

Biaya setup : biaya yang diperlukan untuk menyiapkan sebuah mesin atau proses utk produksi

Waktu setup : waktu yang diperlukan untuk menyiapkan sebuah mesin atau proses untuk produksi

Lead Time : dalam system pembelian, merupakan waktu antara penempatan sebuah pesanan dan penerimaannya. Dlm system produksi, masa penantian, pergerakan, antrian, setuo, dan wktu produksi untk stiap komponen yang dproduksi

Model kuantitas pesanan ekonomis (EOQ) dasar : salah satu teknik pengendalian persediaan yang paling tua dan paling dikenal secara luas untuk mengendalikan persediaan.

Asumsi :

1.permintaan diketahui, tetap, bebas

2.pnerimaan prsediaan brsifat lengkap dan sketika

3.lead time

4.diskon

5.biaya variable hanya biaya pngaturan dan pmesanan

6.kosongya prsediaan dpt di hindari spenuhnya.

Model yang tangguh : sebuah model yang memberikan jwaban yang memuaskan mskipun mmliki bragam variasi dlm parameternya

Titik pemesanan ulang : tingkat persediaan dimana prlu diambil tindakan untk mngisi kkurangan prsediaan pda barang tsb

Prsediaan pngamanan : prsediaan tambahan yng memungkin kan prmntaan yang tdak seragam, sebuah cadangan.

Model kuantitas pesanan produksi : sebuah teknik kuantitas pesanan ekonomis yang diterapkan pada pesanan produksi

Perbedaan utama dngn model psanan produksi dngn model EOQ adalah biaya penyimpanan tahunan yang lebih kecil pada model kuantitas pesanana produksi

Model diskon kuantitas

Diskon kuantitas : sebuah harga yang dikurangi untk barang yang dibeli dalam jumlah besar

Model probabilitas dengan lead time konstan

Model probabilitas : sebuah model statistic yang dapat diterapkan ketika permintaan produksi atau variable lain tidak diketahui, ttpi dapat ditetapkan melalui sebuah distribusii kemungkinan

Tingkat pelayanan : komplemen dari kemungkinan kosongnya persediaan

Sistem periode tetap : sebuah sitem dimana pesanan persediaan dilakukan pda selang waktu tertentu secara berkala.

Sistem kuantitas tetap : sebuah system pemesanan EOQ dngn jmlah pmesanan yang sama setiap kalinya

System persediaan perpetual : sebuah system yang mencatat setiap penambahan atau penarikan persediaan secara terus menerus shg catatan selalu actual.